Harga Properti Global Melonjak, Negara Mana yang Paling Mahal?
Dalam beberapa tahun terakhir, harga properti di berbagai belahan dunia mengalami kenaikan signifikan. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, permintaan tinggi, keterbatasan lahan, serta kebijakan pemerintah mempengaruhi lonjakan harga rumah di berbagai negara. Beberapa kota besar bahkan mencatat rekor harga rumah yang mencapai miliaran rupiah per meter persegi.
Lantas, negara mana saja yang memiliki harga properti tertinggi di dunia? Berikut adalah 10 negara dengan harga rumah paling mahal berdasarkan data terbaru.
1. Hong Kong – Pasar Properti Paling Mahal di Dunia
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 28.500 (~Rp 448 juta)
Hong Kong dikenal sebagai kota dengan harga rumah termahal di dunia. Dengan keterbatasan lahan dan permintaan yang sangat tinggi, harga properti di kota ini terus meningkat setiap tahunnya. Banyak warga Hong Kong bahkan harus tinggal di “coffin homes”, yaitu apartemen mikro berukuran kurang dari 10 meter persegi karena harga properti yang tidak terjangkau.
2. Singapura – Kebijakan Ketat dan Permintaan Tinggi
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 21.000 (~Rp 330 juta)
Singapura merupakan salah satu pusat keuangan dunia dengan pasar properti yang sangat kompetitif. Kebijakan pemerintah dalam mengontrol pasar properti, keterbatasan lahan, serta tingginya permintaan dari investor asing menjadikan harga rumah di negara ini terus meroket. Apartemen kelas atas di kawasan Marina Bay dan Orchard Road bisa mencapai miliaran rupiah per unit.
3. Swiss – Keindahan Alam yang Mahal
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 16.500 (~Rp 260 juta)
Swiss, dengan kota-kota seperti Zurich dan Geneva, dikenal memiliki pasar properti yang eksklusif dan mahal. Sistem pajak yang tinggi, stabilitas ekonomi, serta daya tarik sebagai pusat bisnis dan keuangan menjadikan harga rumah di negara ini terus meningkat. Banyak investor kaya dari Eropa dan Asia tertarik memiliki properti di Swiss sebagai investasi jangka panjang.
4. Amerika Serikat – New York dan California Paling Mahal
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 15.000 (~Rp 235 juta)
Di Amerika Serikat, kota seperti New York (Manhattan) dan San Francisco menjadi lokasi dengan harga properti tertinggi. Permintaan tinggi dari investor asing, perkembangan teknologi, serta daya tarik bisnis menjadikan harga rumah di dua kota ini melonjak drastis. Sebuah apartemen mewah di pusat Manhattan bisa mencapai harga ratusan miliar rupiah.
5. Inggris – London Sebagai Magnet Properti Mewah
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 13.500 (~Rp 211 juta)
London tetap menjadi salah satu destinasi properti paling mahal di dunia. Kawasan Mayfair, Kensington, dan Chelsea dikenal sebagai tempat hunian elit dengan harga selangit. Banyak investor kaya dari Timur Tengah, Rusia, dan Asia memilih London sebagai lokasi investasi properti karena nilai stabil dan keuntungan jangka panjang.
6. Australia – Pasar Properti yang Kompetitif
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 12.000 (~Rp 188 juta)
Sydney dan Melbourne merupakan dua kota dengan harga rumah tertinggi di Australia. Tingginya permintaan dari ekspatriat, pertumbuhan ekonomi, dan keterbatasan lahan menjadi faktor utama kenaikan harga properti di negara ini. Pemerintah Australia bahkan menerapkan pajak tambahan bagi investor asing untuk mengontrol pasar yang semakin kompetitif.
7. Jepang – Properti Premium di Tokyo
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 11.000 (~Rp 172 juta)
Tokyo tetap menjadi pusat bisnis dan teknologi dunia, dengan harga rumah yang terus naik setiap tahunnya. Distrik seperti Minato, Shibuya, dan Chiyoda memiliki harga properti yang luar biasa mahal. Jepang juga dikenal dengan konsep “mansion” (apartemen mewah) yang banyak diburu oleh para pebisnis dan ekspatriat asing.
8. Kanada – Properti Mahal di Toronto dan Vancouver
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 10.500 (~Rp 165 juta)
Toronto dan Vancouver adalah dua kota dengan harga rumah tertinggi di Kanada. Lonjakan populasi, kebijakan imigrasi yang longgar, serta investor asing dari China menjadikan harga rumah di Kanada terus meningkat. Bahkan, pemerintah Kanada sempat membatasi pembelian rumah oleh warga asing untuk mengurangi spekulasi harga.
9. Prancis – Properti Kelas Dunia di Paris
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 9.800 (~Rp 154 juta)
Paris selalu menjadi pusat perhatian dengan properti mewahnya. Distrik seperti Champs-Élysées dan Saint-Germain memiliki harga properti yang sangat tinggi karena daya tarik budaya, sejarah, dan eksklusivitasnya. Investor global masih tertarik membeli properti di Paris meskipun pajak properti di Prancis cukup tinggi.
10. Indonesia – Jakarta dan Bali Masuk dalam Daftar
💰 Harga rata-rata per meter persegi: USD 4.500 (~Rp 71 juta)
Indonesia masuk dalam daftar negara dengan harga rumah tinggi, terutama di kawasan Jakarta dan Bali. Permintaan tinggi dari investor lokal dan asing, serta perkembangan sektor pariwisata dan bisnis, menjadi pendorong utama kenaikan harga properti di Indonesia.
Di Jakarta, kawasan seperti SCBD, Menteng, dan Pondok Indah memiliki harga properti yang bisa mencapai Rp 150 juta per meter persegi. Sementara itu, di Bali, properti di area seperti Canggu dan Uluwatu terus meningkat karena banyaknya permintaan dari ekspatriat dan digital nomad yang menetap di sana.
Kesimpulan: Harga Properti Dunia Terus Melambung
Kenaikan harga rumah di berbagai negara menunjukkan bahwa sektor properti tetap menjadi investasi yang menguntungkan meskipun tantangan ekonomi global semakin kompleks. Negara-negara seperti Hong Kong, Singapura, Swiss, dan Amerika Serikat masih mendominasi daftar negara dengan harga rumah termahal.
Di Indonesia sendiri, harga rumah di kota-kota besar terus mengalami kenaikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur. Bagi para calon pembeli rumah, memahami tren harga dan kebijakan pemerintah sangat penting sebelum melakukan investasi properti.
🔥 Bagaimana pendapatmu tentang harga rumah di Indonesia? Apakah harga properti di Jakarta dan Bali masih masuk akal? Berikan komentarmu di bawah! 🔥
