“Deddy Corbuzier Tegaskan Tak Ambil Gaji sebagai Stafsus Menhan, Ini Alasannya”


Deddy Corbuzier: Saya Tak Akan Ambil Gaji Sebagai Stafsus Menhan, Ini Komitmennya

Jakarta – Presenter sekaligus YouTuber ternama Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Pernyataan ini sontak menuai berbagai tanggapan dari publik, termasuk pujian atas sikapnya yang dinilai penuh dedikasi.

Deddy mengungkapkan keputusan tersebut melalui berbagai platform media sosial dan kanal YouTube pribadinya. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk bergabung sebagai Stafsus Menhan bukan didasarkan pada faktor materi, melainkan sebagai bentuk kontribusinya terhadap pertahanan dan keamanan negara.

Alasan Deddy Menolak Gaji Stafsus Menhan

Deddy Corbuzier resmi ditunjuk sebagai Stafsus Menhan sejak 2023. Namun, sejak awal pengangkatannya, ia sudah menegaskan bahwa posisinya di Kementerian Pertahanan bukanlah untuk kepentingan pribadi.

“Ada banyak orang yang bertanya apakah saya akan menerima gaji dari jabatan ini. Jawaban saya adalah tidak. Saya tidak akan mengambil gaji dari pemerintah. Ini adalah panggilan untuk mengabdi, bukan mencari keuntungan,” ujar Deddy dalam sebuah wawancara.

Lebih lanjut, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan Deddy untuk menolak gaji dari jabatan ini:

  1. Panggilan untuk Berkontribusi
    Deddy menyebut bahwa tugasnya di Kementerian Pertahanan adalah bentuk pengabdian kepada negara, bukan pekerjaan komersial yang membutuhkan imbalan finansial.
  2. Posisi yang Tidak Mengganggu Profesi Utama
    Sebagai seorang pengusaha, content creator, dan presenter sukses, Deddy sudah memiliki sumber pendapatan yang stabil. Oleh karena itu, ia merasa tidak perlu menerima gaji tambahan dari negara.
  3. Mencegah Konflik Kepentingan
    Dengan tidak menerima gaji dari pemerintah, Deddy ingin menunjukkan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan Kementerian Pertahanan murni untuk kepentingan negara dan bukan karena motif finansial.
  4. Menjadi Contoh bagi Pejabat Lain
    Keputusan Deddy diharapkan bisa menjadi contoh bagi para pejabat lain untuk lebih mengutamakan pengabdian ketimbang keuntungan pribadi.

Peran dan Tanggung Jawab Deddy Corbuzier di Kementerian Pertahanan

Sebagai Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier memiliki beberapa tugas utama yang berkaitan dengan komunikasi strategis dan penyebaran informasi terkait pertahanan negara. Beberapa perannya meliputi:

Menyosialisasikan program pertahanan ke masyarakat luas
Mengedukasi generasi muda tentang pentingnya bela negara
Membangun citra positif Kementerian Pertahanan di era digital
Menjembatani komunikasi antara masyarakat dan Kementerian Pertahanan

Dengan pengaruh besarnya di dunia digital, Deddy dianggap mampu menyampaikan pesan-pesan strategis dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat, khususnya generasi muda.

Respons Publik dan Dukungan dari Prabowo

Keputusan Deddy Corbuzier untuk menolak gaji sebagai Stafsus Menhan mendapat banyak respons positif dari masyarakat. Warganet memuji langkahnya sebagai bentuk integritas dalam menjalankan amanah di pemerintahan.

Selain itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga memberikan apresiasi atas dedikasi Deddy. Prabowo menyebut bahwa dirinya membutuhkan sosok yang bisa membantu menyampaikan isu-isu pertahanan dengan bahasa yang lebih sederhana dan menarik bagi masyarakat.

“Saya yakin Mas Deddy bisa membantu kami dalam menyosialisasikan berbagai program pertahanan. Keputusan beliau untuk tidak mengambil gaji adalah bentuk komitmen dan loyalitas yang patut diapresiasi,” ujar Prabowo dalam sebuah kesempatan.

Kesimpulan

Deddy Corbuzier membuktikan bahwa keterlibatannya sebagai Stafsus Menhan bukanlah untuk keuntungan pribadi, melainkan murni demi pengabdian kepada negara. Dengan keputusannya untuk menolak gaji dari pemerintah, Deddy menegaskan bahwa dirinya siap bekerja tanpa pamrih untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertahanan negara.

Langkah ini tentu menjadi inspirasi bagi banyak pihak dan diharapkan bisa mendorong pejabat lain untuk lebih mengutamakan kepentingan negara dibanding kepentingan pribadi.