Iqlima Kim, seorang aktris sinetron dan mantan asisten pribadi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, menjadi pusat perhatian dalam konflik hukum yang melibatkan Hotman Paris dan pengacara Razman Arif Nasution. Perseteruan ini bermula dari tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan oleh Iqlima Kim terhadap Hotman Paris, yang kemudian berkembang menjadi serangkaian konflik hukum dan perdebatan publik antara ketiga pihak tersebut.Awal Mula KonflikPada April 2022, Iqlima Kim mengklaim bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual oleh Hotman Paris pada Februari 2022. Ia menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi di dalam mobil Lexus milik Hotman Paris, di mana ia diduga dipaksa memenuhi hasrat pribadi sang pengacara. Dalam konferensi pers yang digelar bersama kuasa hukumnya saat itu, Razman Arif Nasution, Iqlima mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut bersifat fisik dan verbal. Razman memberikan waktu 7×24 jam kepada Hotman Paris untuk menemuinya guna menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum.
HOT DETIK
Tanggapan Hotman ParisMenanggapi tuduhan tersebut, Hotman Paris membantah keras dan menyebut klaim Iqlima Kim sebagai fitnah dan upaya panjat sosial. Ia menegaskan bahwa tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap Iqlima. Hotman juga mengungkapkan bahwa setelah periode yang diklaim sebagai waktu terjadinya pelecehan, Iqlima masih berkomunikasi dan bahkan mengirimkan foto-foto pribadi kepadanya, yang menurutnya tidak konsisten dengan tuduhan yang dilayangkan.
KOMPAS
Perpecahan dengan Razman Arif NasutionPada Juni 2022, Iqlima Kim memutuskan untuk mencabut kuasa hukum Razman Arif Nasution. Keputusan ini diambil karena Iqlima merasa Razman terlalu vokal dalam menyindir Hotman Paris, sehingga mengalihkan fokus dari masalah utama yang dihadapinya. Setelah pencabutan kuasa tersebut, Razman melayangkan dua kali somasi kepada Iqlima, menganggap pencabutan itu dilakukan secara sepihak. Namun, Iqlima dan kuasa hukum barunya menegaskan bahwa langkah tersebut diambil demi kenyamanan dan fokus pada penyelesaian masalah utama.
KOMPAS.TV
Mediasi yang GagalUpaya mediasi antara Hotman Paris, Razman Arif Nasution, dan Iqlima Kim yang difasilitasi oleh Bareskrim Polri pada September 2022 berakhir dengan kegagalan. Pertemuan tersebut diwarnai dengan ketegangan antara Hotman dan Razman, yang hampir berujung pada konfrontasi fisik. Setelah absensi, Hotman memilih meninggalkan ruangan mediasi, sementara Razman menyatakan ketidakpuasannya terhadap proses tersebut. Akibatnya, mediasi tidak mencapai kesepakatan, dan kasus ini berlanjut ke proses hukum berikutnya.
SUARA.COM
Perkembangan TerbaruPada Februari 2025, perseteruan antara Hotman Paris dan Razman Arif Nasution kembali memanas. Dalam sebuah persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, terjadi kericuhan ketika Razman mengamuk dan mendatangi Hotman di ruang sidang. Razman menuntut agar sidang digelar secara terbuka, sementara majelis hakim memutuskan sebaliknya. Insiden ini menambah panjang daftar konflik antara kedua pengacara tersebut, dengan Iqlima Kim tetap berada di tengah pusaran permasalahan hukum yang kompleks ini.
DISWAY
Kasus ini mencerminkan dinamika kompleks dalam dunia hukum dan media di Indonesia, di mana isu pribadi, profesionalisme, dan opini publik saling berkelindan, menciptakan perdebatan yang terus berlanjut di ranah publik.
“Drama Hukum Iqlima Kim, Hotman Paris, dan Razman Arif: Tuduhan, Konflik, dan Mediasi yang Gagal”
