Jakarta, 18 Februari 2025 – Beredar kabar bahwa bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, akan menghadiri makan malam bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam kunjungannya ke Asia. Namun, informasi ini telah dikonfirmasi sebagai tidak benar, baik dari pihak Kementerian Keuangan maupun perwakilan Ronaldo.
Kabar tersebut pertama kali muncul di media sosial dan beberapa portal berita yang mengklaim bahwa Ronaldo akan datang ke Indonesia dalam rangka kerja sama strategis terkait investasi di bidang olahraga dan ekonomi digital. Namun, setelah dilakukan pengecekan, tidak ada jadwal resmi yang mencantumkan pertemuan tersebut.
Klarifikasi dari Kementerian Keuangan RI
Pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan tegas membantah adanya agenda makan malam dengan pesepak bola asal Portugal tersebut. Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Kemenkeu, membantah informasi tersebut dan meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap berita yang tidak terverifikasi.
“Kami ingin mengklarifikasi bahwa informasi mengenai Menteri Keuangan RI yang akan mengadakan pertemuan atau makan malam dengan Cristiano Ronaldo adalah tidak benar. Hingga saat ini, tidak ada agenda atau komunikasi resmi yang melibatkan beliau dalam kunjungan Ronaldo ke Asia,” ujar pihak Kemenkeu.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai berita yang belum memiliki sumber resmi.
Respons dari Manajemen Cristiano Ronaldo
Tak hanya dari pihak Kemenkeu, manajemen Cristiano Ronaldo juga turut menanggapi isu ini. Melalui perwakilan agensinya, mereka membantah kabar mengenai pertemuan Ronaldo dengan pejabat Indonesia.
“Cristiano saat ini fokus pada kariernya di Al Nassr dan berbagai proyek bisnisnya. Tidak ada agenda pertemuan dengan pejabat pemerintah Indonesia dalam waktu dekat,” ungkap juru bicara dari manajemen Ronaldo.
Meski begitu, Ronaldo memang dijadwalkan melakukan kunjungan ke beberapa negara Asia dalam rangka promosi brand pribadinya, termasuk kerja sama dengan perusahaan teknologi dan olahraga.
Dugaan Penyebaran Informasi Palsu
Kemunculan kabar ini menimbulkan spekulasi terkait motif di balik penyebaran informasi palsu tersebut. Beberapa analis media menduga bahwa hoaks ini beredar sebagai bagian dari clickbait untuk menarik perhatian publik, mengingat popularitas Ronaldo yang sangat tinggi di Indonesia.
Menurut Ahmad Ramli, pakar komunikasi digital, fenomena semacam ini bukan pertama kali terjadi. “Nama besar seperti Cristiano Ronaldo sering kali dijadikan objek berita palsu untuk mendulang perhatian di media sosial. Pola ini mirip dengan hoaks-hoaks sebelumnya yang mengaitkan tokoh terkenal dengan pejabat Indonesia,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat lebih selektif dalam menerima informasi, terutama yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi dari sumber resmi.
Kesimpulan
Kabar mengenai makan malam Cristiano Ronaldo dengan Menteri Keuangan RI telah dikonfirmasi sebagai hoaks. Baik pihak Kemenkeu maupun manajemen Ronaldo menegaskan bahwa tidak ada agenda pertemuan tersebut.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap berita yang belum terverifikasi dan selalu mengecek kebenarannya melalui sumber resmi agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.
