Tak Hanya Ular, Waspadai 5 Hewan Berbisa Ini yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan

Jakarta, 27 Februari 2025 – Musim hujan tak hanya membawa kesejukan, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan dari berbagai hewan berbisa yang mencari tempat berlindung. Jika selama ini ular sering menjadi perhatian utama, ada beberapa hewan berbisa lain yang tak kalah berbahaya dan berpotensi masuk ke dalam rumah saat cuaca lembap dan basah.

Kondisi lingkungan yang lebih lembap mendorong hewan-hewan ini keluar dari habitat aslinya, baik untuk mencari tempat kering maupun berburu makanan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap ancaman yang mungkin muncul di sekitar rumah. Berikut adalah lima hewan berbisa selain ular yang sering muncul di musim hujan.

1. Kelabang (Lipan) – Racunnya Bisa Menyebabkan Nyeri Hebat

Kelabang atau lipan sering masuk ke rumah saat musim hujan karena mereka mencari tempat yang lebih hangat dan kering. Hewan ini memiliki racun neurotoksin yang dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa, pembengkakan, dan bahkan reaksi alergi parah jika menggigit manusia.

Pencegahan:

  • Pastikan rumah selalu bersih dan bebas dari tumpukan kayu atau barang yang lembap.
  • Tutup celah-celah di pintu dan jendela yang bisa menjadi jalur masuk lipan.

2. Kalajengking – Sengatan Menyakitkan yang Bisa Berakibat Fatal

Kalajengking biasanya bersembunyi di tempat yang gelap dan lembap, seperti tumpukan kayu, kardus, atau di bawah batu. Saat hujan turun dan habitat aslinya terganggu, mereka bisa mencari tempat perlindungan baru, termasuk di dalam rumah. Racunnya bisa menyebabkan nyeri hebat, mati rasa, hingga gangguan pernapasan bagi sebagian orang yang sensitif terhadap toksinnya.

Pencegahan:

  • Hindari menumpuk barang-barang tidak terpakai dalam rumah.
  • Gunakan sepatu saat berjalan di area berisiko seperti gudang atau garasi.

3. Laba-laba Beracun – Gigitan Kecil, Efek Besar

Beberapa jenis laba-laba berbisa, seperti laba-laba janda hitam (Latrodectus) dan laba-laba cokelat (Loxosceles), bisa muncul di dalam rumah saat musim hujan. Racun dari gigitan laba-laba ini dapat menyebabkan demam, nyeri otot, hingga komplikasi serius bagi orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bisa.

Pencegahan:

  • Bersihkan sudut-sudut rumah secara rutin untuk menghilangkan jaring laba-laba.
  • Periksa pakaian atau sepatu sebelum digunakan, terutama jika disimpan di area yang jarang terjamah.

4. Katak Beracun – Sekilas Tak Berbahaya, Tapi Bisa Mematikan

Meski terlihat jinak, beberapa spesies katak, terutama dari genus Dendrobates, memiliki racun mematikan yang bisa menimbulkan iritasi parah hingga keracunan jika bersentuhan langsung dengan kulit manusia. Katak-katak ini sering masuk ke rumah saat musim hujan karena lingkungan menjadi lebih basah dan cocok untuk mereka berkembang biak.

Pencegahan:

  • Pastikan tidak ada genangan air yang bisa menarik perhatian katak.
  • Segera usir katak yang masuk ke dalam rumah dengan cara yang aman.

5. Ulat Bulu Beracun – Bisa Menyebabkan Iritasi dan Alergi

Tidak semua ulat bulu berbahaya, tetapi beberapa spesies memiliki duri beracun yang bisa menyebabkan gatal-gatal, ruam, hingga reaksi alergi serius. Saat musim hujan, mereka lebih sering muncul di sekitar rumah, terutama di taman atau area dengan banyak dedaunan.

Pencegahan:

  • Hindari menyentuh ulat bulu dengan tangan langsung.
  • Pangkas pohon atau semak-semak yang terlalu rimbun di sekitar rumah.

Bagaimana Cara Menghindari Hewan-Hewan Berbisa Ini?

Agar rumah tetap aman selama musim hujan, beberapa langkah pencegahan bisa diterapkan:
✅ Rutin membersihkan rumah, terutama di area yang jarang dijangkau.
✅ Menutup celah atau lubang kecil yang bisa menjadi jalur masuk hewan-hewan berbisa.
✅ Menyimpan makanan dengan rapat agar tidak mengundang hewan lain yang menjadi mangsa hewan berbisa.
✅ Segera menghubungi ahli atau petugas satwa liar jika menemukan hewan berbisa dalam jumlah banyak.

Musim hujan memang membawa banyak perubahan dalam ekosistem, tetapi dengan kewaspadaan yang tinggi, ancaman dari hewan-hewan berbisa ini bisa diminimalkan. Jangan panik jika menemukannya di dalam rumah—tetap tenang dan tangani dengan langkah yang tepat!