Pertamina Gandeng Lembaga Independen untuk Uji Kualitas BBM, Transparansi Ditingkatkan

Pada tanggal 3 Maret 2025, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengumumkan rencana untuk melibatkan lembaga independen dalam pengujian kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang diproduksi oleh Pertamina. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap produk BBM yang beredar di pasaran.

merdeka.com

Simon menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi kualitas BBM. Pertamina membuka saluran komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan keluhan atau temuan terkait BBM melalui call center di nomor 081417081945. Saat ini, layanan tersebut tersedia melalui SMS, namun Pertamina tengah mempersiapkan agar layanan ini dapat diakses melalui WhatsApp.

merdeka.com

Langkah ini diambil setelah terungkapnya dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018–2023, yang diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp193,7 triliun. Kejaksaan Agung menyatakan bahwa dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pembelian untuk RON 92, padahal sebenarnya hanya membeli RON 90 atau lebih rendah. RON 90 tersebut kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi RON 92, dan hal tersebut tidak diperbolehkan.

monitorindonesia.com

Menanggapi kasus tersebut, Simon menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan menegaskan komitmen Pertamina untuk mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung. Ia juga menekankan bahwa Pertamina akan terus berupaya memperbaiki diri dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

merdeka.com

Sebelumnya, uji laboratorium yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terhadap 75 sampel BBM Pertamina menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai standar. Namun, untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat, Pertamina memutuskan untuk melibatkan pihak ketiga atau lembaga independen lainnya dalam pengujian kualitas BBM.

monitorindonesia.com

Dengan langkah-langkah ini, Pertamina berharap dapat memastikan kualitas BBM yang beredar di masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah, serta meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap produk BBM yang diproduksi oleh Pertamina.