“Baku Tembak Geng Narkoba di Ekuador: 22 Tewas, Kekerasan Kian Meningkat”

Baku Tembak Geng Narkoba Tewaskan 22 Orang di Ekuador

Quito, Ekuador – Bentrokan sengit antara geng narkoba di Ekuador telah menewaskan sedikitnya 22 orang, dalam insiden terbaru yang menunjukkan eskalasi kekerasan di negara Amerika Selatan tersebut. Peristiwa ini terjadi di kota Guayaquil, salah satu daerah yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas kartel narkoba.

Menurut laporan otoritas setempat, baku tembak terjadi di beberapa titik strategis di kota tersebut, termasuk di kawasan permukiman padat penduduk. Polisi dan militer dikerahkan untuk meredam situasi, namun bentrokan antara kelompok bersenjata berat terus berlangsung selama berjam-jam sebelum akhirnya bisa dikendalikan.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa peristiwa ini diduga kuat melibatkan dua kelompok kartel besar yang bersaing memperebutkan jalur perdagangan narkotika. Selain korban tewas, beberapa warga sipil dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertembak atau terkena pecahan peluru. Pemerintah Ekuador telah menetapkan status darurat di beberapa wilayah guna mengatasi peningkatan kekerasan yang disebabkan oleh kelompok kriminal terorganisir.

Presiden Ekuador, Daniel Noboa, mengutuk aksi brutal tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memberantas kejahatan narkotika yang semakin merajalela di negara itu. “Kami tidak akan menyerah terhadap ancaman kartel narkoba. Kami akan terus berjuang untuk mengembalikan keamanan bagi warga Ekuador,” ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.

Ketegangan di Ekuador telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir akibat meningkatnya aktivitas kartel narkoba yang menjadikan negara ini sebagai jalur utama penyelundupan narkotika ke Amerika Serikat dan Eropa. Guayaquil, sebagai kota pelabuhan utama, menjadi pusat konflik antar geng yang sering kali berujung pada kekerasan bersenjata.

Organisasi hak asasi manusia dan masyarakat internasional telah mendesak pemerintah Ekuador untuk meningkatkan upaya dalam menangani kekerasan ini, termasuk dengan memperkuat penegakan hukum dan membatasi aliran senjata ilegal ke tangan kelompok kriminal.

Insiden ini menjadi pengingat betapa seriusnya ancaman yang ditimbulkan oleh kartel narkoba di wilayah tersebut. Dengan meningkatnya jumlah korban dan semakin kompleksnya pergerakan jaringan kriminal, Ekuador menghadapi tantangan besar dalam menegakkan hukum dan menciptakan stabilitas di tengah ancaman kejahatan terorganisir.