Persib Bandung Kokoh di Puncak Liga 1, tapi Tanpa Satu pun Pemain di Timnas Indonesia: Ada Apa?

BandungPersib Bandung tengah menikmati performa impresif di kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan bertengger di puncak klasemen. Klub berjuluk Maung Bandung ini tampil konsisten sepanjang musim dan menunjukkan dominasi di kancah domestik. Namun, ada satu ironi yang mencuri perhatian publik: tak ada satu pun pemain Persib yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional.

Kondisi ini menuai pertanyaan dari berbagai pihak, mengingat tim-tim lain yang peringkatnya di bawah Persib tetap menyumbangkan pemain untuk Skuad Garuda. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kiprah Gemilang Persib di Liga 1

Persib Bandung berhasil tampil dominan musim ini dengan kombinasi strategi solid, kedalaman skuad yang mumpuni, dan kepemimpinan yang kuat dari pelatih Bojan Hodak. Tim asal Kota Kembang itu sukses meraih serangkaian kemenangan penting, yang membuat mereka kukuh di puncak klasemen sementara Liga 1.

Beberapa pemain kunci seperti David da Silva, Ciro Alves, Nick Kuipers, hingga Daisuke Sato tampil luar biasa dalam membawa Persib meraih hasil positif. Namun, ironisnya, mayoritas pemain kunci tersebut adalah pemain asing, sedangkan para pemain lokal yang ada di dalam skuad belum mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia.

Mengapa Tak Ada Pemain Persib di Timnas?

Ketika pelatih Shin Tae-yong mengumumkan daftar pemain Timnas Indonesia untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, tak satu pun nama pemain Persib tercantum di dalamnya. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi, baik dari pendukung Persib maupun pengamat sepak bola nasional.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab tidak adanya pemain Persib di Timnas:

  1. Dominasi Pemain Asing di Skuad Persib
    • Persib saat ini mengandalkan banyak pemain asing berkualitas di lini depan maupun pertahanan. Hal ini membuat pemain lokal minim kesempatan bermain secara reguler, sehingga sulit dilirik oleh Timnas.
    • Misalnya, di lini serang, nama seperti David da Silva dan Ciro Alves selalu menjadi pilihan utama, membuat striker lokal minim menit bermain.
  2. Gaya Permainan yang Berbeda dengan Filosofi Shin Tae-yong
    • Shin Tae-yong memiliki kriteria khusus dalam memilih pemain untuk timnas. Ia menginginkan pemain yang bisa bermain dalam sistem pressing tinggi dan transisi cepat, sesuatu yang mungkin tidak semua pemain Persib bisa penuhi.
    • Pemain-pemain lokal Persib lebih banyak bermain dalam sistem permainan berbasis possession dan distribusi bola yang lebih lambat, berbeda dengan filosofi intensitas tinggi yang diterapkan di Timnas Indonesia.
  3. Minimnya Pemain Muda di Skuad Persib
    • Persib lebih mengandalkan pemain berpengalaman, yang sebagian besar sudah melewati usia ideal untuk proyek jangka panjang Timnas.
    • Sementara Shin Tae-yong lebih fokus membangun tim dengan komposisi pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
  4. Persaingan Ketat di Timnas Indonesia
    • Saat ini, persaingan di Timnas Indonesia sangat kompetitif, terutama dengan masuknya pemain naturalisasi dan talenta muda dari kompetisi luar negeri.
    • Posisi yang biasanya ditempati pemain lokal Persib di Liga 1 justru sudah diisi oleh pemain yang berkarier di luar negeri, seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Sandy Walsh.

Reaksi Bobotoh dan Manajemen Persib

Keputusan Shin Tae-yong yang mengabaikan pemain Persib dari daftar timnas ini tak pelak menuai reaksi dari Bobotoh, sebutan untuk pendukung Persib. Banyak yang merasa bahwa setidaknya ada beberapa pemain yang layak dipanggil, seperti Rachmat Irianto dan Edo Febriansyah, yang tampil cukup konsisten sepanjang musim.

Manajemen Persib pun angkat bicara. Direktur Persib, Teddy Tjahjono, menyatakan bahwa pihaknya menghormati keputusan Shin Tae-yong dan akan terus mendukung pemain lokal Persib agar bisa mendapatkan kesempatan di timnas di masa depan.

“Kami tidak bisa mengintervensi keputusan pelatih timnas. Namun, tentu kami berharap ada pemain Persib yang dipanggil ke tim nasional, karena mereka juga telah bekerja keras untuk klub ini,” ujar Teddy.

Kesimpulan

Meski tampil perkasa di Liga 1, tidak adanya pemain Persib di Timnas Indonesia tetap menjadi tanda tanya besar. Faktor dominan pemain asing, gaya permainan yang berbeda dengan filosofi Shin Tae-yong, serta ketatnya persaingan di tim nasional diduga menjadi penyebab utama absennya pemain Persib di skuad Garuda.

Ke depan, Persib mungkin perlu memberikan lebih banyak menit bermain kepada pemain lokal agar mereka memiliki peluang lebih besar untuk menembus Timnas Indonesia. Namun, untuk saat ini, Maung Bandung harus puas hanya mendominasi liga domestik tanpa perwakilan di panggung internasional.