Jakarta – Pertandingan klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung kembali memanas, tidak hanya di dalam lapangan tetapi juga di luar. Pelatih Persib, Bojan Hodak, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan panitia penyelenggara yang tidak menghadirkan wasit asing dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2025). Menurutnya, laga dengan tensi tinggi seperti ini seharusnya dipimpin oleh wasit dengan pengalaman internasional agar menghindari keputusan kontroversial yang berpotensi merugikan salah satu tim.
“Ini pertandingan besar, dengan atmosfer dan tekanan yang luar biasa. Saya pikir menggunakan wasit asing bisa menjadi solusi untuk mengurangi perdebatan yang selalu muncul setelah pertandingan seperti ini,” ujar Hodak dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Laga antara dua rival klasik ini memang berjalan ketat sejak awal. Persib dan Persija sama-sama bermain agresif, yang menyebabkan beberapa insiden di lapangan. Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah keputusan wasit memberikan penalti kepada Persija di menit ke-75, yang dianggap kontroversial oleh pihak Persib. Keputusan ini memicu protes keras dari para pemain dan staf pelatih Maung Bandung.
Menanggapi keluhan tersebut, pihak PSSI menegaskan bahwa wasit lokal yang memimpin pertandingan telah memenuhi standar yang ditetapkan dan keputusan tetap berada dalam koridor regulasi. “Kami percaya pada kualitas wasit-wasit kita. Jika ada kesalahan, ada mekanisme evaluasi yang akan dilakukan,” ujar perwakilan PSSI dalam pernyataan resminya.
Namun, tuntutan untuk mendatangkan wasit asing dalam pertandingan Liga 1 sebenarnya bukan hal baru. Beberapa klub sebelumnya juga telah mengajukan permintaan serupa, terutama untuk laga-laga penting yang berpotensi diwarnai ketegangan tinggi. Beberapa pihak menilai bahwa penggunaan wasit asing dapat meningkatkan kredibilitas liga serta mengurangi potensi keberpihakan dan tekanan terhadap wasit lokal.
Dengan adanya polemik ini, diskusi mengenai peningkatan kualitas kepemimpinan wasit di Liga 1 kembali mencuat. Apakah PSSI akan mempertimbangkan opsi penggunaan wasit asing di masa mendatang atau tetap mempertahankan kebijakan saat ini? Semua pihak menantikan langkah selanjutnya demi memastikan fair play dalam setiap pertandingan.
