Kedatangan Rombongan Kepala Daerah Peserta Retret di Akmil Magelang Diterima dengan Upacara Penyambutan Khidmat

Magelang, 21 Februari 2025 — Sebuah rombongan bus yang membawa sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada pagi hari ini. Kedatangan mereka menandai dimulainya kegiatan retret tahunan yang digelar oleh lembaga pendidikan militer tersebut, dengan tema “Sinergitas Pembangunan Daerah untuk Ketahanan Nasional”.

Retret ini, yang diadakan selama tiga hari, bertujuan untuk mempererat hubungan antara aparat pemerintah daerah dengan jajaran TNI dan Polri, serta untuk memperdalam wawasan kebangsaan dalam rangka mendukung program pembangunan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Agus Subagio, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran kepala daerah dalam mewujudkan stabilitas nasional, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Penyambutan rombongan dimulai dengan upacara adat militer yang dipimpin oleh Komandan Akmil, Brigadir Jenderal Hendra Prabowo, yang mengungkapkan rasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada Akmil untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. “Kehadiran Bapak/Ibu Kepala Daerah adalah bukti nyata sinergitas antara pemerintah daerah dan TNI-Polri, yang diharapkan dapat menciptakan hubungan yang lebih solid dalam membangun negara kita,” ujarnya.

Setelah prosesi penyambutan, para peserta langsung diarahkan menuju ruang konferensi di mana mereka akan mengikuti serangkaian sesi seminar dan diskusi yang diisi oleh para ahli dan narasumber dari berbagai bidang, termasuk keamanan nasional, ekonomi, dan strategi pembangunan daerah.

Selama kegiatan retret, para peserta juga akan berkesempatan untuk mengikuti simulasi latihan militer yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang koordinasi antara pemerintah daerah dan militer dalam menangani krisis dan bencana alam. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para kepala daerah dalam mengelola dan merespons tantangan yang dihadapi oleh masing-masing wilayah mereka.

Salah satu peserta, Bupati Banyuwangi, H. Taufik Arifin, menyatakan bahwa kegiatan retret ini memberikan banyak manfaat, terutama dalam membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah daerah dengan pihak militer. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan ini, kami dapat menerapkan pengetahuan dan wawasan yang didapat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat di daerah kami,” ujar Taufik.

Dengan diadakannya retret seperti ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih baik antara pemimpin daerah dan pihak militer, untuk menjaga stabilitas dan keamanan nasional, serta mempercepat proses pembangunan di seluruh Indonesia.

Retret ini akan berlangsung hingga Jumat mendatang dan akan ditutup dengan acara diskusi terbuka yang mengundang para tokoh nasional untuk berbagi pandangan mengenai strategi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.